Imajinasi merebut tahta sang logika
bukan keluarga, bukan teman
tetapi lembut, manis, lemah gemulai, dan hangat
saya rindu.
dimana dirimu?
atau saya yang terlalu pengecut?
apakah ragu yang memburamkan pandangan kita?
Imajinasi merebut tahta sang logika
bukan keluarga, bukan teman
tetapi lembut, manis, lemah gemulai, dan hangat
saya rindu.
dimana dirimu?
atau saya yang terlalu pengecut?
apakah ragu yang memburamkan pandangan kita?